Monday, December 6, 2010

Sup Pangsit Jepara

Sup Pangsit Jepara
SATU hal yang saya dapat simak mengenai keluarga RA Kartini adalah pada zamannya mereka sudah menerapkan konsep yang di zaman seni kuliner modern ini disebut dengan fusion, yaitu paduan kuliner lokal dan asing. Salah satu contoh yang tersaji di sini adalah “pangsit” yang tidak tampak seperti pangsit yang kita kenal, tetapi justru berupa sup bening dengan dadar gulung udang yang cantik. Sup ini hampir serupa dengan pangsit pengantin yang berbahan utama pangsit goreng.

Bahan:
250 g udang, kupas, buang kepala dan ekornya 
0,25 sdt garam 
1/8 sdt merica bubuk 
2 btr telur 
1 sdm minyak atau margarin, untuk membuat dadar 
50 g suun, rendam, potong kecil-kecil 
2 sdm kacang polong 
2 btg daun bawang, iris halus 
2 btg seledri, iris halus 

Bahan Kuah:
250 g fillet ayam, potong kecil-kecil 
2 sdm minyak goreng 
1.000 ml kaldu 
1 sdt garam 
0,50 sdt merica bubuk 
20 g jamur kuping, rendam, iris tipis 
50 g sedap malam, rendam 
2 sdm bawang merah goreng 
1 sdm bawang putih goreng 

Cara Membuat:
1. Cincang halus 0,75 bagian udang, biarkan utuh sisanya, sisihkan.

2. Bumbui udang cincang dengan garam dan merica, sisihkan. 

3. Kocok telur, buat dadar tipis-tipis, sisihkan. 

4. Ambil selelmbar dadar, letakkan 1-2 sdm adonan udang di tengahnya, gulung. Lakukan sampai adonan dan dadar habis. 

5. Kukus dadar isi sampai matang, angkat dan sisihkan. Jika sudah dingin, potong menjadi 5-6 bagian. 

6. Untuk kuah: Tumis daging ayam dan udang ututh sampai berubah warna, lalu tuangkan kaldu. Tambahkan garam dan merica, masak sampai mendidih atau matang.

7. Masukkan jamur kuping, sedap malam, sebagian bawang merah dan bawang putih goreng, lalu angkat. 

8. Masukkan suun, kacang polong, daun bawang, dan seledri ke dalam mangkuk. Tambahkan irisan dadar isi, siram dengan kuah panas bersama jamur dan sedap malam. Taburkan sisa bawang goreng, sajikan segera. 

9. Untuk 6 porsi. (Ceritarasa Wiliam Wongso, Kumpulan Resep Alternatif)

No comments: